EN 
ID APINews – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat di Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, berlangsung dengan megah dan penuh khidmat. Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana spiritualitas dan budaya lokal dapat bersinergi dalam menciptakan momentum yang berkesan dan bermakna.
Dengan tema “Cahaya Al-Quran, Spirit Lebih Bedas Menuju Jawa Barat Istimewa,” acara ini menyatukan esensi nilai-nilai religius dengan pesona seni tradisional khas Jawa Barat. Paduan parade seni budaya yang memukau, alunan paduan suara Islami, hingga penampilan energik grup musik Wali, semuanya menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi ribuan peserta dan tamu undangan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam setiap langkah. “MTQH adalah lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah ruang spiritual untuk menghidupkan nilai keadilan, kasih sayang, dan kepedulian sosial,” ungkapnya saat meresmikan acara.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap keberhasilan penyelenggaraan MTQH ini. Ia mengajak para peserta dan pengunjung untuk merasakan keindahan alam serta kekayaan budaya Kabupaten Bandung yang dapat dinikmati selama perhelatan berlangsung.
Acara ini diikuti oleh 1.136 peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan berlaga dalam 13 cabang lomba, mulai dari tilawah hingga seni kaligrafi. Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga arena untuk menyampaikan pesan tentang kebesaran Al-Quran melalui seni dan kreativitas.
Di sisi lain, kehadiran bazar UMKM menjadi daya tarik tambahan. Produk-produk unggulan khas Jawa Barat, mulai dari kuliner tradisional hingga kerajinan tangan, dipamerkan kepada pengunjung. Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara budaya, ekonomi, dan spiritualitas dapat menghadirkan manfaat yang luas bagi masyarakat.
MTQH XXXIX ini akan berlangsung hingga 22 Juni 2025, dengan berbagai agenda menarik yang diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan sosial masyarakat. Acara ini telah membuktikan bahwa nilai-nilai Al-Quran tetap relevan dan mampu menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.
Kesuksesan acara pembukaan ini menjadi awal yang baik, menciptakan semangat baru untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, sekaligus mempromosikan Kabupaten Bandung sebagai destinasi unggulan yang memadukan keindahan alam, budaya, dan religiusitas.
